MEDIABINTANG.COM, Jakarta - Indonesia menerima sertifikat inskripsi warisan budaya dunia dari UNESCO untuk sektor kebudayaan. Penghargaan ini diberikan atas upaya Indonesia dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan dan membagikan kepada dunia, yaitu Budaya Sehat Jamu (Jamu Wellness Culture) sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tanggal 6 Desember 2023 dalam Sidang ke-18 di Kasane, Botswana.

Penyerahan sertifikat inskripsi Warisan Budaya Dunia yang asli dari UNESCO diberikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri, Yohpy Ichsan Wardana kepada Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjen Kebudayaan), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid yang diserahkan di Graha Insan Pendidikan Berprestasi, Kantor Kemendikbudristek pada Kamis, 25 April 2024.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat salinan Budaya Sehat Jamu kepada PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), komunitas jamu dan tim riset jamupedia.

Sebelum prosesi penyerahan sertifikasi, para undangan yang hadir turut mengheningkan cipta untuk memberikan doa dan penghormatan kepada Sang Empu Jamu Indonesia, (Almh) Ibu Dr. Hj.BRA.Mooryati Soedibyo yang telah berpulang pada hari Rabu, 24 April 2024.

Tak dapat dipungkiri berkat jasa dan perjuangan Mooryati Soedibyo yang secara konsisten memperjuangkan eksistensi jamu sehingga kini jamu bisa diakui manfaatnya oleh dunia.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Bingar Egidius Situmorang menuturkan bahwa pengakuan oleh UNESCO ini membuktikan bahwa jamu bukan sekadar minuman yang memberi manfaat kesehatan semata, namun jamu membawa misi pelestarian nilai-nilai warisan budaya yang wajib dilestarikan dan diwariskan kepada generasi di dunia di masa mendatang.

”Perjalanan panjang selama kurang lebih 46 tahun, bersama PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Mooryati Soedibyo telah menciptakan warisan yang tak ternilai, mengukir nama sebagai Empu Jamu yang membawa kearifan lokal dan identitas Indonesia ke panggung global. Mooryati Soedibyo memberikan kontribusi positif bagi kesehatan manusia di seluruh dunia, dengan terus menjaga kualitas dan autentisitas jamu Indonesia, serta menggali potensi baru dari kearifan lokal bangsa Indonesia melalui riset yang berkelanjutan,” pungkas Egi sapaan akrabnya.

Seiring pengakuan dari UNESCO, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh Sang Mpu Jamu.

Melalui gerakan Budaya Sehat Jamu Indonesia yang telah digagas, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) terus menjaga kualitas dan melestarikan resep jamu tradisional serta memastikan bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam jamu tetap terpelihara dengan baik.

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) hingga berita ini ditulis telah berhasil memperluas pendistribusian jamu Indonesia ke pasar internasional dan telah diekspor ke 40 negara, dan manfaat jamu dapat dinikmati oleh masyarakat dunia secara luas.***