Ini Harapan Sederet Artis pada PARFI di usia 68 tahun, juga Jenny Rachman, Paramitha Rusady, Alicia

MediaBintang.com,Jakarta-Perayaan Ulang Tahun Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) ke - 68 tahun, kemeriahannya dihadiri banyak artis ibukota. Diantaranya; Jenny Rachman, Ketua PARFI Alicia Djohar, August Melasz, Rizal Jibran,  Paramitha Rusady, Teddy Prangi, Novi Zass, Leroy Osmani, musisi Ully Sigar.

Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) adalah tempat bersatunya artis dari beragam usia. Siapa saja boleh memimpin Ketua PARFI. Asalkan mampu membawa organisasi ini sebagai wadah pemersatu artis.

Hal itu disampaikan Jenny Rachman saat menghadiri perayaan ulang tahun PARFI ke-68 tahun di gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Keberadaan PARFI sebagai wadah artis atau seniman film. Tujuan Organisasi ini diharapkan  agar para artis, seniman film mendapat pengayoman, pembinaan, peningkatan kapasitas diri. Sehingga dapat terus berkarya, menjaga pertahanan budaya bangsa melalui perfilman nasional secara optimal, profesional, berintegritas dan berkeadaban. Jadi selama mampu membawa tujuan PARFI, siapa saja boleh memimpin PARFI," ucap Jenny Rachman.


 




Artis Novi Zass yang berada di samping Jenny Rachman, sangat aetuju pernyataan artis senior Jenny Rachman.

"Setuju banget. Karena kan PARFI rumah artis. Jadi siapa pun ketua PARFI harus bisa mewadahi semua artis. Dan saya sendiri, meski baru masuk anggota PARFI, merasa kepemimpinan bunda Alicia Djohar sangat baik. Saya sangat suka. Bunda Alicia sebagai Ketua PARFI, menurut saya sangat mengayomi buat kita kita  yang junior," aku Novi Zass mengenai kepemimpinan artis senior Alicia Djohar.


 


 


 




Jelas Novi Zass lagi, Alicia Djohar dapat memberika  ide ide segar bagi Novi Jass.

"beliau selalj memberikan ide ide yang  baik buat saya. Dan mungkin buat yang lain juga. Walaupun saya masij dikatakan baru   di parfi.  Tapi intinya saya sangat suka dengan  kepemimpinan bunda Alicia  Djohar," terangnya.


 




Teddy Prangi berharap PARFI di usianya ke-68 tahun lebih kompak, karena kekompakan adalah modal utama suatu organisasi.

Teddy juga mengatakan siapa pun yang meminpin PARFI tidak mempermasalahkannya yang terpenting bisa mengedepankan kepentingan organisasi.

"Ketum yang selalu patuh kepada AdArt PARFI, sehingga PARFI akan selalu hadir sebagai organisasi besar, elegan dan di banggakan, intinya Ketua yang bisa mengembalikan marwah PARFI," jelas Teddy.

Ketua Trangi 9 ini juga mengkritisi agar yang bisa menjadi anggota PARFI adalah yang bekerja di seni akting.

"PARFI itu Persatuan Artis Film Indonesia yang memiliki anggotanya Artis Film sesuai dengan namanya, jadi jangan sampai orang  yang bukan profesi pekerja seni akting atau artis, bisa menjadi anggota PARFI," kata Teddy.




Ketum PARFI Alicia Djohar dalam sambutannya menegaskan, diusianya yang ke-68 tahun, PARFI diharapkan semakin bijaksana.

"PARFI diusianya yang ke- 68 tahun adalah bilangan umur yang sudah cukup tua ,oleh karena itu seharusnya semakin bijak dan penuh kebersamaan dalam memajukan organisasi ke depan," tukasnya.

Alicia Djohar juga mengatakan, bahwa ke depan dirinya tidak lagi mencalonkan sebagai Ketum PARFI.

"Saya tidak mencalonkan lagi. Saya mendukung siapapun yang terpilih," jelasnya.


 




Waketum PARFI, Paramitha Rusadi menegaskan dalam organisasi PB PARFI ada aturan yang harus ditaati dalam memilih Ketum PARFI.

"Harus memgikuti dan mentaati ADART dan juga undang undangnya. P terdapat Kongres dalam memilih Calon Ketua Umum PB PARFI. Siapa pun terpilih saya mendukung. Yang penting bisa membuat PARFI maju dan tetap berkarya,” terangnya.

Lantas apakah Paramitha Rusady siap jika dicalonkan menjadi Ketum PARFI, mengingat terdapat namanya yang dicalonkan sebagai ketum PARFI?

"Sepertinya banyak yang lebih pantas. Tapi, kita lihat saja nanti," tutup Paramitha. (Dpri)




TERKAIT