MediaBintang.com,Jakarta-
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftarkan diri ke KPU RI, sebagai Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024-2029.
Ribuan orang hadir ke KPU RI untuk mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, mendaftarkan diri menjadi Capres dan Cawapres.

Sekjen Pandawa Lima ,Rayno Panjaitan yang didampingi para pemain sinetron seperti Galih Ginanjar hingga Tessa Mariska, terlihat dalam iring-iringan Prabowo-Gibran, saat mendaftarkan diri ke KPU RI.

Sekjen Pandawa Lima, Ryano Panjaitan mengatakan pihaknya menurunkan sekitar dua ribu anggotanya, untuk mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran mendaftar ke KPU RI.

Alasan Ryano Panjaitan mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, karena pasangan tersebut adalah representatif dari Indonesia.

Ryano berpendapat Prabowo sosok pemimpin yang penuh dengan ketegasan dan ketulusan untuk Indonesia. Sementara Gibran bisa mewakili generasi muda.

"Pasangan ini saya yakin bisa memajukan Indonesia dan meneruskan program-program pak Jokowi yang ada untuk kedepannya," kata Ryano Panjaitan ditemui di kawasan taman senopati,Jakarta Pusat (25/10)

 

Ryano juga beranggapan tidak ada yang salah dari sosok Gibran Rakabuming, yang mendaftarkan diri sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Bukan karena usia, Ryano menganggap Gibran Rakabuming sosok pemuda yang sukses memajukan Kota Solo, Jawa Tengah dan terus berusaha menghilangkan kemiskinan di daerah yang dipimpin olehnya.

"Gibran ini usia 36 tahun, sudah lebih dari cukup lah jadi Cawapres. Kalau dilihat Bung Karno diusia 27 tahun mendirikan Partai, bung Hatta diusia 22 tahun membangun partai, hingga Jendral Sudirman menjadi Panglima diusia 29 tahun," ujar Ryano Panjaitan.

 Disisi lain Galih Ginanjar hingga Tessa Mariska terlihat mengenakan busana pewayangan adat Jawa. Galih mengenakan baju pewayangan Bima sementara Tessa menegenakan Drupadi.

 

"Jadi kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU," kata Galih Ginanjar.

Alasan menggunakan baju pewayangan saat mengantarkan Prabowo dan Gibran ke KPU RI, karena Galih ingin menunjukan identitas dari Pandawa Lima." Kan Pandawa Lima ini artinya tokoh pewayangan. Makanya kami menggunakan busana pewayangan ini ke KPU, kami mau menunjukan identitas kami," ucap Galih Ginanjar.

Senada dengan Galih Ginanjar, Tessa Mairska merasa Prabowo dan Gibran adalah pasangan yang tepat memimpin Indonesia, karena berasal dari dua generasi yang berbeda.

"Pak Prabowo dari generasi yang senior, sementara Gibran mewakili generasi muda. Jadi pasangan yang pas banget," ungkap Tessa Mariska. (Nando/red)