Nagita Punya Cara Jitu, Ajak Anak Cuci Tangan Pakai Sabun di 5 Momen Penting

Nagita Slavina, Celebrity Mom bersama Raffi Ahmad, pada acara Lifebuoy edukasi anak cuci tangan pakai sabun sejak dini, Jakarta, Sabtu (14/10/2023). (ist/*)

Mediabintang.com.com, Jakarta - Hari Cuci Tangan Sedunia 2023, Lifebuoy gelar acara edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 Momen Penting, yakni sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan setelah bepergian, dengan cara yang kreatif dan menyenangkan bagi anak.


Bertempat di Cilandak Town Square, acara yang turut didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sejumlah komunitas ibu ini merupakan bagian dari kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA) sebagai perwujudan komitmen Lifebuoy untuk melindungi, mengedukasi dan memfasilitasi keluarga Indonesia agar terhindar dari berbagai resiko penyakit.


Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili oleh drg.Widyawati, MKM selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI menyatakan, “Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan momentum merayakan kebiasaan sederhana yang memiliki dampak luar biasa pada kesehatan dan kehidupan kita."


Menurutnya, mencuci tangan dengan sabun tidak mengenal batas dan bersifat global sebagai panggilan kepada seluruh umat manusia untuk bersatu dalam upaya nyata mengurangi jumlah penyakit, menghentikan penyebaran wabah, dan memastikan masa depan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.


Dalam hal tersebut, Kementerian Kesehatan mengapresiasi Unilever Indonesia yang telah berkontribusi aktif dalam berbagai program berkelanjutan untuk mendukung upaya memutus rantai penularan penyakit melalui berbagai kegiatan seperti kampanye, penggerakan dan penyediaan sarana prasarana pendukung perilaku cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat Indonesia.


Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesiamenyampaikan, “Data menunjukkan, hanya 50% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun yang melakukan CTPS di 5 momen penting. Di tengah berbagai acaman penyakit, khususnya bagi anak, Lifebuoy terus melakukan edukasi kebiasaan CTPS secara berkelanjutan."


Sementara itu,Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed., seorang pakar penyakit infeksi dan tropis anak menjelaskan, bahwa di Indonesia ada banyak infeksi penyakit menular yang belum sepenuhnya tertanggulangi, terutama yang menyerang anak.


“Ia memaparkan, kasus diare pada anak tercatat masih sekitar 9,8% dan menjadi penyebab kematian anak tertinggi kedua setelah pneumonia. Indonesia salah satu negara hotspot yang berisiko tinggi terhadap infeksi, sehingga harus waspada terhadap potensi penyakit menular di masa mendatang."


Di tengah fakta ini, menurut teori Swiss Cheese Model for Infectious Disease, CTPSadalah langkah pertama untuk melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin, ujar Prof. Hinky.


Terkait hal tersebut, Erfanmenanggapi, “Lifebuoy menyoroti kebiasaan CTPS mulai menurun pasca pandemi COVID-19. Kami percaya bahwa siaga lebih baik daripada mengobati, karena itu di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023, Lifebuoy mendorong urgensi CTPS di 5 Momen Penting melalui kebiasaan yang dekat dengan keseharian anak, yaitu bermain.”


“Bermain dapat menunjang perkembangan optimal anak, baik secara fisik maupun sosial emosi. Dengan bermain, anak akan mendapatkan banyak cara dan kesempatan untuk belajar, dan membantu mengembangkan daya pikir kritis, kata Irma Gustiani Andriani, S.Psi, M.Psi, Psikolog anak dan keluarga.


Untuk itu, Lifebuoy hadirkan perayaan ”Hari Cuci Tangan Sedunia 2023” di Cilandak Town Square pada 14-15 Oktober 2023 melalui sebuah playground berupa kastil interaktif mengajak anak bermain sambil berpetualang melawan kuman melalui beberapa tantangan. Lifebuoy kenalkan empat board game membantu anak mengatasi kejenuhan melakukan CTPS dengan membuat edukasi mencuci tangan pakai sabun yang menjadi bagian dari permainan sehari-hari.


Nantinya, board game ini akan didistribusikan secara gratis ke lebih dari 1.000 Sekolah Dasar yang terlibat di dalam Program Sekolah Sehat Unilever Indonesia untuk mendorong perubahan perilaku CTPS di 5 Momen Penting di sekolah.


Nagita Slavina, Celebrity Mom bersama Raffi Ahmad dan Rayyanza bercerita, dengan berbagai tantangan yang dihadapi orang tua, pasti butuh banget support system dalam menjaga kesehatan keluarga. Senang sekali ada Lifebuoy bisa menginspirasi aku untuk menanamkan kebiasaan CTPS pada Rafathar dan Rayyanza dengan cara yang menyenangkan.


"Selain jadi quality time dengan suami dan anak-anak, permainan-permainan yang dihadirkan Lifebuoy juga punya manfaat positif dan mereka jadi lebih excited untuk cuci tangan tanpa merasa sedang digurui," ucap Nagita.


Selain permainan yang dilakukan secara langsung, Lifebuoy juga melihat bahwa saat ini tren bermain telah mengarah ke ranah digital. Kini 89,3% anak Indonesia menggunakan ponsel atau gadget, dan 75,34% menggunakannya untuk hiburan, termasuk bermain game online.


Menanggapi tren tersebut, Lifebuoy turut menghadirkan tokoh Non-Player Character (NPC) LIFEBUOY di salah satu game online yang paling digemari anak Indonesia, yaitu Roblox. Di dalam game ini, NPC Lifebuoy siap berinteraksi dengan para pemain untuk mengingatkan mereka melakukan CTPS di 5 Momen Penting.


Semoga melalui rangkaian aktivitas dan permainan seru dari Lifebuoy dapat mendorong anak-anak menjadi agen perubahan untuk menerapkan CTPS di 5 Momen Penting, khususnya bagi anak-anak Indonesia.


Lifebuoy terus menggencarkan kampanye SIAGA melalui berbagai program dan fasilitas yang akan membantu keluarga Indonesia terhindar dari berbagai risiko penyakit-karena siaga lebih baik daripada mengobati, pungkas Erfan. (sm_r)

TERKAIT