MEDIABINTANG.COM - Jakarta - Pada Jumat (8/9/2023) malam WIB, Lamine Yamal, pemain muda yang membela Barcelona, membuat gebrakan yang menggetarkan dunia sepak bola saat bermain untuk Timnas Spanyol melawan tuan rumah Georgia dalam lanjutan babak Kualifikasi Euro 2024.

Yamal tidak hanya menjadi bintang lapangan dengan mencetak gol, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain dan pencetak gol termuda dalam sejarah Timnas Spanyol senior. Keberhasilannya mencetak gol pada debutnya mengantarkan Spanyol meraih kemenangan telak atas Georgia.

Skor 7-1 untuk Spanyol

Pertandingan berlangsung sengit di Dinamo Arena, dengan Spanyol menunjukkan dominasi total. Skor akhir 7-1 untuk Spanyol mencerminkan keunggulan mutlak mereka. Alvaro Morata menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick, sementara empat gol lainnya tercipta melalui aksi bunuh diri Kvirkvelia, Dani Olmo, Nico Williams, dan yang paling mencolok, Lamine Yamal.

Rekor Usia Termuda di Timnas Spanyol

Prestasi puncak Yamal adalah saat ia mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang pernah bermain untuk Timnas Spanyol senior, pada usia yang mengesankan, yaitu 16 tahun 57 hari. Ia berhasil melampaui rekor rekan setimnya di Barcelona, Gavi, yang melakukan debut untuk La Roja pada tahun 2021 pada usia 17 tahun 62 hari.

Selain itu, ia juga mendapatkan tempat di lima besar pemain termuda Spanyol sepanjang masa, bersanding dengan Angel Zubieta (17 tahun 284 hari), Ansu Fati (17 tahun 208 hari), dan Bojan Krkic (18 tahun 13 hari). Ini adalah pencapaian yang luar biasa yang menunjukkan potensi besar yang dimiliki Yamal.

Gol Bersejarah di Kualifikasi Euro

Yamal masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-44 di pertandingan tersebut, dan ia tidak membuang waktu untuk menambah rekor dalam koleksinya. Pada menit ke-74, ia mencetak gol ketujuh dan terakhir bagi Spanyol. Gol ini tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai pencetak gol termuda Spanyol, tetapi juga membuatnya menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol dalam kualifikasi Euro, melampaui rekor Gareth Bale dari Wales yang mencetak gol pada usia 17 tahun 83 hari.

Setelah pertandingan, Yamal tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim dan pelatih atas kepercayaan yang diberikan padanya. Dalam wawancara dengan Teledeportes via ESPN, ia mengatakan, "Saya sangat senang bisa melakukan debut dan mencetak gol. Saya mewujudkan mimpi. Saya harus berterima kasih kepada rekan satu tim dan pelatih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, serta semua orang yang telah membantu saya selama ini."

Pilihan Karier yang Signifikan

Keberhasilan Yamal bukan hanya dalam dunia internasional. Sebelum memutuskan untuk bermain untuk Timnas Spanyol, ia memiliki kesempatan untuk membela negara lain, karena memiliki kewarganegaraan Maroko dan Guinea Ekuatorial. Namun, ia membuat keputusan akhir untuk bermain untuk La Furia Roja pada akhir Agustus.

Yamal menyatakan harapannya untuk memiliki karier yang panjang bersama Spanyol dan meraih banyak prestasi bersama tim nasional tersebut.

Pemuda Berbakat dari Barcelona

Lamine Yamal bukanlah nama yang asing di dunia sepak bola. Ia mencuri perhatian saat tampil di LaLiga untuk Barcelona pada usia yang sangat muda, hanya 15 tahun, ketika ia melakukan debutnya pada bulan April.

Prestasinya semakin memukau ketika ia menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk tim B Barcelona hanya seminggu setelah debutnya.

Pertumbuhannya sebagai pemain berlanjut dengan tampil di Kejuaraan Eropa U-17, di mana ia mencetak empat gol sebelum Spanyol disingkirkan oleh Prancis di babak semifinal.

Kemudian, pelatih Barça Xavi Hernandez memanggilnya untuk tur pramusim klub di Amerika Serikat, dan sejak itu, ia telah menjadi bagian integral dari skuad tim utama Barcelona.

Prestasi terbarunya adalah saat ia masuk dari bangku cadangan dalam pertandingan tandang melawan Getafe dan memberikan dua assist dalam kemenangan 4-3 di Villarreal bulan lalu.

Dengan segala prestasi yang telah ia raih dalam karier sepak bolanya yang masih sangat muda, Lamine Yamal adalah bintang masa depan yang bersinar terang di dunia sepak bola, dan prestasinya yang gemilang di Timnas Spanyol hanya menjadi awal dari perjalanan panjangnya.***