Cerita Non Riska Lusiandi Membangun Brand Lokal R-Scinti Produk Kecantikan

Mediabintang.com,Jakarta-Berlatar dari keluarga ekonomi kurang beruntung, perempuan asal Bandung, Jawa Barat, Non Riska Lusiandi, berhasil membangun bisnis produk kecantikan. Produk pertamanya, R-Berry Siero/Golden Berry Natural Glow Serum. Serum wajah dengan bahan dasar buah ciplukan atau golden berry. Berikut catatan perjalanan hidupnya.


Adalah Non Riska Lusiandi atau biasa disapa Non Riska, berusia 29 tahun kelahiran Kota Bandung, Jawa Barat. Memulai karir berawal dibidang entertainment dari tahun 1997 atau bertepatan diusia sekolah TK dengan mengikuti kontes menyanyi dan menari modern/tradisional.


Memasuki sekolah dasar (SD) menambah prestasinya dibidang akademik, terhitung dari kelas 2 sampai kelas 6 bertahan mendapatkan peringkat 1. Masuk SMP kelas 1 semester 1 mendapat peringkat 1 juara umum. Saat SMP juga memulai karir di bidang modeling & acting. Sempat masuk kandidat beberapa kontes model majalah dan beberapa brand produk, menjadi bekal untuk mudah masuk kedunia acting.


Prestasi akademik terbilang stabil hingga SMA meski hanya mampu bertahan di 3 besar. Perjalanan memasuki perguruan tinggi tidak mudah karena sempat ragu untuk melanjutkan karena kondisi ekonomi keluarga.


Bersamaan dengan itu karir didunia modeling pun terhenti karena semakin bertambah usia, ada permasalahan pada tumbuh kembang yang menjadi kendala postur badan.


Sempat masuk dan berpindah-pindah di 4 perguruan tinggi, namun berhasil lulus tepat waktu sebagai Sarjana Teknik (ST) dari Universitas Trisakti Jakarta dan Bachelor

Engineering (B.Eng) dari Nanyang Technological University Singapore pada tahun 2013.


Dibalik perjalanan pendidikan, cita-cita dari kecil menjadi seorang dokter, tapi mengukur kemampuan ekonomi sehingga merasa harus berjuang banyak untuk bisa masuk Fakultas Kedokteran. Dengan segala usaha, akhirnya bisa masuk FK pada tahun 2014, namun sayang harus berhenti di semester 5 karena kebutuhan yang memang harus lebih fokus bekerja. Sebagai salahsatu prestasi ketika menjadi mahasiswa FK, sempat di undang oleh Duke- NUS University untuk riset klinik.


Karir lain yang membesarkan namanya yaitu dunia broadcasting/radio dari 2010 – 2021, dengan segala bidang diantaranya dari announcer, reporter, PR/marcomm, account executive, creative, program, production.


Dunia broadcasting dan media ini mengantarkan ke dunia MotoGP untuk bidang media relation dari 2019 hingga sekarang. Bahasa yang dikuasai cukup mahir dengan berbahasa spanyol dan italia.


Aktif diberbagai organisasi, saat ini tercatat sebagai Koord. Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Karang Taruna Kota Bandung, dan juga sebagai pengurus PMI Kota Bandung.


Pengalaman kerja di media selama 11tahun, akhirnya memutuskan fokus berwirausaha di tahun 2022, dengan CV. Abimanyu Raksa Pratama sebagai Chief Executive Officer membawahi beberapa brand kuliner, fashion, skin care/kosmetik. (dpri)

TERKAIT