Pelatihan Barista dan Olahan Kopi Pada Siswa SMK Superkey Gandeng Menparekraf

Mediabintang.com,Cianjur- Menumbuhkan jiwa entrepreneur dikalangan masyarakat dan pelajar SMK, Superkey bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat pelatihan barista dan cara mengolah kopi yang benar. Mengingat Cianjur juga salahsatu penghasil kopi terbaik di Indonesia.


Dalam pelatihan ini diikuti sedikitnya 200 peserta terdiri, dari siswa SMKN 1 Cipanas, SMKN 1 Pacet, dan mahasiswa dari Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dan 50 UMKM.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, kopi hasil pertanian di Cianjur memiliki kualitas yang baik dan potensi untuk dikembangkan.


"Kopi asal Cianjur potensinya sangat bagus. Baik di selatan maupun di utara, variasinya sangat
banyak. Jadi pelatihan barista barista pada masyarakat dan siswa SMK yang kita berikan sangat baik, utamanya untuk bisa naik kelas,"jelasnya, beberapa waktu lalu di Cianjur, Jawa Barat.


Menurut Sandiaga Uno, pelatihan barista yang diikuti antusias masyarakat umum dan siswa SMK dapat menciptakan lapangan kerja di masayarakat.


"Turunan komunitas ini menjadi tulang punggung kita untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja.
Saya kagum antusias teman-teman SMK ini juga mendukung kegiatan pelatihan diikuti oleh para
siswanya," jelasnya.


Sementara, Osy Meidy Effendi, S.Pd, Business Manager Superkey Consulting Group Cabang Cianjur, Jawa Barat, mengatakan tujuan superkey membuat kegiatan pelatihan adalah memberikan wawasan kepada milenial dan pelaku UMKM yang mempunyai minat terhadap usaha kopi.


"Cianjur selain terkenal dengan berasnya, juga mempunyai banyak jenis kopi yang dihasilkan. Contohnya, jenis kopi arabica dan robusta asal Bale Gede, Kecamatan Naringgul. Janis kopi ini kita pakai sebagai bahan praktek pembuatan kopi bersama Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tukasnya.


Senada dengan Menparekraf, Osy Meidy menjelaskan sasaran digelarnya pelatihan baristadan pengolahan kopi yang benar pada siswa SMK adalah untuk mengembangkan bakat berwirusaha di bidang kopi, mengingat kopi sekarang sudah menjadi gaya hidup anak-anak muda.


"Kalau dahulu, penikmat kopi adalah para orangtua, kalau sekarang kan,enggak. Jadi pelatihan ini,hemat saya sangat baik Untuk mengubah pola pikir siswa atau masyarakat agar dikemudian hari dapat menciptakan atau membuka lapangan pekerjaan," terang Osy.


Muhammad Fathurahman Al Hamidy, siswa SMKN 1 Cipanas mengaku pelatihan barista dan cara benar pengolahan kopi ini sangat baik bagi dirinya dan siswa SMK lainnya.
“Sangat menginspirasi dan memotivasi saya sebagai pelajar yang ingin mempelajari tentang bagaimana menjadi enterpreneur kopi. Semoga acara pelatihan bisnis ini, bisa diadakan," harapnya. (Den)

TERKAIT