Pedangdut Maulana Ardiansyah Ingat Waktu Susah Makan Mie Instan
MediaBintang.com, Jakarta - Maulana Ardiansyah, seorang pedangdut yang kini dikenal sebagai
sosok yang sukses di dunia industri musik tanah air, ternyata tetap setia dengan kebiasaan
lamanya menikmati mie instan.
Meskipun telah mencapai puncak kesuksesan, Ardiansyah tidak melupakan masa-masa sulitnya ketika memulai karir.
Di tengah kesibukannya, lelaki sebentar lagi bakal menyunting, Ochi Alvira, pujaan hatinya itu sering berbagi cerita tentang pengalamannya ketika ia masih bergantung pada mie instan untuk sekedar mengganjal perutnya yang keroncongan.
"Setiap kesuksesan pasti memiliki cerita di baliknya, dulu ketika saya memulai karir dan masih
berada dalam kondisi yang serba kekurangan, mie instan menjadi sahabat setia saya dan mie instan
adalah solusi praktis yang selalu bisa diandalkan, " kata Maulana Ardiansyah saat dijumpai di Studio LAKONe, Jakarta Timur.
Saat itu, mie instan menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Bahkan,
ia terkadang bergantian membayar makan dengan teman-temannya, sebagai bentuk dukungan dan
solidaritas di tengah kesulitan.
"Saya juga ingat, saya sering berbagi beban dengan teman-teman dengan bergantian membayar
makanan satu sama lain, yang mengajarkan saya tentang arti persahabatan, solidaritas, dan betapa
pentingnya saling mendukung dalam perjalanan hidup", ujarnya.
Kini, meskipun telah berada di puncak kesuksesan, Ardiansyah tetap menganggap mie instan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya yang tak akan pernah ia lupakan. Ia seringkali berbagi mie
instan dengan teman-teman dekatnya, sebagai pengingat akan perjalanan yang telah dilaluinya dan
sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang diraihnya.
"Kini, setelah berbagai pencapaian yang telah diraih, saya tetap tidak melupakan kenangan-kenangan tersebut. Bagi saya, mie instan bukan hanya sekedar makanan yang mudah, tetapi juga
pengingat akan perjalanan panjang dan keras yang telah saya lalui dan juga ini adalah cara saya
untuk menghargai setiap langkah yang telah saya ambil serta setiap bantuan yang pernah saya
terima dari teman-teman", tambahnya.
Maulana Ardiansyah memiliki komitmen kuat terhadap kampung halamannya dengan melakukan hal-hal yang positif dan menginspirasi yakni dia kerap menginvestasikan pendapatannya dengan membeli sawah di kampung, yang kemudian dikelola oleh ayahnya yang kebetulan berprofesi sebagai seorang petani.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan kepedulian Ardiansyah terhadap keluarganya tetapi juga
berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian di kampungnya. Ardiansyah mengungkapkan bahwa investasi ini merupakan cara baginya untuk tetap terhubung dengan akar budaya dan keluarga, sambil berkontribusi pada kesejahteraan warga setempat.
"Ini adalah bentuk dukungan saya terhadap orang tua dan juga upaya untuk meningkatkan ekonomi
lokal," katanya.
Dengan strategi investasi ini, Ardiansyah tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru bagi
keluarganya, tetapi juga membantu menjaga tradisi pertanian di kampung halaman. Pendekatan ini
menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam perjalanan kesuksesan pribadi, serta mencerminkan tanggung jawab sosial yang dimilikinya. (san)
Tulis Komentar