Anton Wibowo di Balik Kesusksesan Rancangan Desainer Leny Rafael di ISEF 2022

Mediabintang.com,Jakarta-Di balik kesuksesan penampilan perancang busana Leny Rafael dengan brand 'WOU Batik Luxury by Leny Rafael' di ISEF 2022 di di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (5/10/2022), adalah Anton Wibowo, founder bran Wou Batik. Duet Leny rafael dan Anton Wibowo menghasilkan karya busana fenomenal yang memadupadankan batik dengan desain busana kekinian.


Anton Wibowo yang memulai usaha sebagai reseller bermodal 200 ribu rupiah, kini produksi batiknya dengan brand WOU Batik melangkah ke pentas nasional bersama deainer Leny Rafael. Jajaran model atau pragawati menampilkan delapan look, diantaranya diperagakan empat muse, Lisya Nurrahmi, Nina Septiani, Mellya Baskarani, dan Intan Widya Nanda di ajang IN2MOTIONFEST.


Naluris bisnis Anton Wibowo yang tajam pada akhirnya berlabuh pada kolaborasi dengan desainer Leny Rafael. Anton memulai bisnis sebagai reseller.


“Awalnya saya seorang reseller batik di Solo. Saya gunakan uang 200 ribu untuk pasang iklan. Alhamdulillah, berkembang pesat hingga saat ini,” ungkap Anton Wibowo.


Anton memulai usahanya sejak tahun 2016. Pengusaha muda ini memulai bisnisnya dengan menjual pakaian Batik Couple berupa gamis dan kebaya untuk segmen menengah kebawah. Dia memasarkan dagangannya melalui media sosial.


Tahun 2020, dia mulai melirik pangsa pasar menengah dengan brand WOU Batik Premium yang memanfaatkan sumber Batik dari Solo dan Sragen. Kini dia akan melebarkan sayap usaha dengan target pasar middle up bersama Leny Rafael.


“Segmen middle low tidak membutuhkan sesuatu yang bagus secara desain dan bahan bakunya. Segmen ini lebih melihat harga murah. Untuk naik ke middle up membutuhkan beberapa faktor, seperti bahan yang bagus dan desain yang tidak umum,” papar Anton.


Menyadari hal itu, Anton harus mengubah strategi bisnisnya. “Kita harus membuat desain-desain baru, sehingga kami butuh seorang desainer yang bisa mengkreasikan busana yang bisa kami produksi secara massal untuk segmen middle up,” jelasnya.


Keputusan menggarap segmen middle up diambil berdasarkan riset yang dia lakukan sendiri. “Kami sudah melakukan riset dan menyimpulkan pangsa pasar middle up untuk produk kami ini masih cukup besar, dan ini belum kami jangkau. Kami ingin membuktikan hasil riset kami, khususnya untuk produk batik,” tegas Anton.


'WOU Batik Luxury By Leny Rafael' akan menciptakan corak batik khusus yang mencirikan karakter karya-karya Leny Rafael. Leny Rafael dan Anton Wibowo, sepakat menggunakan motif Bunga Sakura sebagai corak batik khas produknya.


Mereka sepakat memilih motif Bunga Sakura karena memiliki makna kesetiaan, keabadian dan komitmen kuat. WOU Batik Luxury By Leny Rafael akan terus berkreasi dan berkomitmen menghasilkan produk terbaiknya.(dpri)

TERKAIT